Sepanjang perjalanan menuju daerah perbatasan, tampak di sepanjang jalan tanjakan dari arah kota Atambua, perumahan tipe 46 dengan atap seng berwarna biru. Rumah ini dibangun khusus untuk masyarakat daerah perbatasan.
![]() |
Tak lama setelah itu, tampak dari kejauhan gedung baru pos perbatasan Indonesia yang telah rampung, dengan kombinasi arsitektur tradisional dan modern yang terlihat padu. Atapnya berbentuk kubah seperti bentuk atap rumah adat NTT, Mbaru Niang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu pekerja yang ada di sana mengatakan kepada detikFinance, bagaimana kondisi kantor imigrasi maupun bea cukai yang ada saat ini sangat memberi rasa bangga, berbeda dengan bentuk sebelumnya.
"Kalau dulu itu cuma kayak bentuk terminal. Satu bangunan saja. Jauh berbeda dengan punya Timor Leste," ujar Suryono, salah satu pekerja yang didatangkan langsung dari Jawa untuk pengerjaan PLBN ini, ketika ditemui detikFinance di PLBN Motaain, Atambua, NTT, Selasa (22/11/2016).
![]() |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PLBN Motaain yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 82 miliar tersebut meliputi sejumlah bangunan dan pos berupa Gerbang Tasbara dan pos jaga, karantina, pemeriksaan imigrasi, bea cukai, hingga pasar rakyat khusus perbatasan Motaain dan fasilitas pendukung lainnya.
![]() |
Saat ini pembangunan sejumlah fasilitas hampir rampung dikerjakan. Tampak beberapa pekerjaan pemasangan kanopi untuk pejalan kaki di sekitar area PLBN. Praktis hanya pasar rakyat khusus perbatasan Motaain yang pengerjaannya belum banyak selesai. Pasalnya, pengerjaan pasar rakyat ini sendiri baru dimulai pada awal bulan Januari 2016 lalu.
"Dulu kan ini juga pasar, sama terminal kecil itu. Cuma nggak ada bangunannya, sekarang dibikin bangunannya," kata Suryono.
![]() |
Tidak sama lagi seperti dulu yang terlihat kontras dengan Pos Batas Negara milik Timor Leste, kini etalase Indonesia tampak membanggakan untuk bisa dilewati oleh orang-orang Timor Leste dan Indonesia yang melewati area ini.
detikFinance juga berkesempatan melihat Pos Batas Negara Timor Leste yang menjadi pemisah antara NKRI dan negara yang dilepas pasca referendum tahun 1999 tersebut. Kondisi PLBN Motaain yang kini jauh lebih besar, megah dan indah seketika mempertebal rasa optimisme dan memicu semangat cinta tanah air.
![]() |
Tentu, ini menjadi kebanggaan masyarakat, khususnya kepada penduduk setempat di sekitar perbatasan. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan PLBN ini langsung pada tanggal 12 Desember nanti.
Seperti diketahui, PLBN Motaain yang segera diresmikan ini berdiri di atas lahan seluas 8,03 ha dengan luas bangunan mencapai 8,554,12 meter persegi yang berupa bangunan dua lantai.
![]() |
Bangunan utama ini akan menjadi pusat pelayanan keimigrasian terpadu. Seluruh pelayanan akan dilakukan di satu gedung yang sama dan dilakukan dengan alur yang lebih teratur dengan cukup melakukan satu kali pelaporan. (dna/dna)