"Ini kan karena banyak keinginan publik, banyak orang yang ke Denpasar. Kalau normalnya itu susah untuk buka slot time makanya tadi saya sudah memohon ke pak Dirjen supaya dapat slot lagi," kata Bupati yang akrab disapa Anas itu dalam keterangannya, Rabu (23/11/2016).
Anas menyampaikan harapannya itu saat mendampingi Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo meninjau proyek pembangunan bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/11/2016). Anas mengaku mendapat respon positif atas permintaan itum
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya penerbangan Denpasar-Banyuwangi sudah pernah dibuka dengan rute Surabaya-Banyuwangi-Denpasar. Namun karena imbas meletusnya Gunung Ijen dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat penerbangan dengan rute ini ditutup.
Anas juga mengaku masih terus menggarap persiapan untuk pendaratan dan penerbangan malam di bandara Blimbingsari.
"Tinggal beberapa hal yang perlu dirilis lagi. Dengan peningkatan keselamatan, kita akan minta malam hari. Kalau malam hari ada yang bermalam di sini, pagi tinggal berangkat," ungkap Anas.
Terkait kendala tempat pengisian bahan bakar, lanjut Anas, dirinya akan mendukung secara penuh untuk secepatnya menyediakan tempat di Banyuwangi.
"Nanti kita kasih ruang, untuk buat tempat pengisian bahan bakar. Nanti juga mungkin akan paralel dengan yang lainnya," jelas Anas.
Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo mengatakan akan mengkaji kemungkinan pemberian slot time Banyuwangi-Denpasar. Dia menyebut ada beberapa pertimbangan yang harus dimatangkan sebelum jalur penerbangan baru dibuka.
"Nanti kami coba evaluasi lagi dan lihat kemungkinan buka slot time ke Denpasar," ujar Prasetyo.
"Mungkin nanti kalau sudah verifikasi untuk penerbangan malam, kita bisa masukkan di situ," imbuhnya. (kst/dna)











































