Harga Bibit Ayam Tinggi, Mentan: Bila Perlu Kita Buat Permentan

Bogor - Para peternak ayam di daerah Bogor mengeluhkan harga bibit ayam yang mencapai Rp 5.000-Rp 6.000 per ekor. Menanggapi keluhan itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung mengunjungi para peternak ayam.

Amran menyatakan siap mengeluarkan aturan untuk mengatur harga bibit ayam.

"Baru saja keluhannya adalah harga DOC (Day Old Chicken/ bibit ayam). Tolong dicatat, harga DOC Rp 4.800 per ekor. Ini jangka panjang. Bila perlu kita (buat) permentan. Nanti kita ketemu hari Senin," ujar Amran di depan para peternak ayam di daerah Tonjong, Bogor, Rabu (23/11/2016).

Foto: Bartanius Dony Mentan cek keluhan peternak soal harga bibit ayam

Di area peternakan ayam tersebut, Amran sempat menelpon beberapa perusahaan penyedia bibit ayam untuk cek harga. Beberapa perusahaan ada yang menjual hingga di atas Rp 5.000 per ekor.

"Tolong harga DOC-nya Rp 4.800 per ekor, kalau kamu rugi tutup saja perusahaannya. Nanti saya carikan bisnis lain, saya nggak mau kan kamu juga rugi," tegas Amran saat menghubungi salah satu perusahaan penyedia bibit ayam melalui telepon genggam.

Hari Senin depan, Amran meminta beberapa peternak ayam dan perusahaan penyedia bibit ayam datang ke Kementerian Pertanian untuk membahas regulasi tentang harga bibit ayam, pakan ternak, dan sebagainya.

"Ini perintah Bapak Presiden, selalu pemerintah hadir di tengah petani kecil, peternak kecil. Kami tegas tidak berpihak kemana-mana, kecuali ke merah-putih," ujarnya. (hns/hns)