Seperti yang diketahui bahwa target penerimaan pajak tahun ini di APBN-P 2016 dipatok sebesar Rp 1.539,2 triliun. Hal ini disampaikan oleh Direktur Potensi,Kepatuhan dan Penerimaan Pajak, Yon Arsal, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).
"Sampai Senin 21 November sudah kumpulkan termasuk PPh migas Rp 932 triliun atau 68,83% adri target. Tahun lalu periode yang sama Rp 841 triliun atau 65% dari target termasuk PPh migas," kata Yon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang non PPh migas sudah kumpulkan Rp 901,2 triliun atau 68,34% dari target. Tahun lalu Rp 794,63 triliun pencapaiannya 63,84%," ujar Yon.
Dengan demikian, penerimaan pajak hingga pekan ketiga November 2016 tumbuh 10,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jadi sebenarnya kalau kita lihat pertumbuhannya dibandingkan periode tahun lalu secara total kita tumbuh 10,88%, tapi kalau yang tidak termasuk PPh migas kita tumbuh 13,42%," tutup Yon. (hns/hns)











































