Pengusaha Khawatir Dampak Negatif Pembentukan Holding BUMN

Pengusaha Khawatir Dampak Negatif Pembentukan Holding BUMN

Fadhly F Rachman - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2016 11:18 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta perlu mensinergikan diri untuk menghadapi persaingan ekonomi secara global.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang BUMN, Adisatrya Sulisto, mengungkapkan BUMN dan swasta perlu bekerjasama dalam membentuk sebuah platform komunikasi dan informasi yang baik untuk menunjang kelangsungan iklim bisnis nasional.

"Sekarang ini kita menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan perusahaan bukan lagi antar BUMN dan swasta, melainkan antar Negara. Karena itu BUMN dan pelaku usaha swasta perlu segera bersinergi agar dapat memenangkan persaingan dengan Negara Iain," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Kadin di Jakarta, (23/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perbaikan komunikasi dan sharing informasi secara cepat dan terstruktur antara BUMN dan Swasta harus segera dilakukan untuk menghindari adanya permasalahan praktik monopoli dalam dunia usaha tanah air.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah saat ini berupaya untuk menggabungkan BUMN menjadi enam holding BUMN yaitu di bidang tambang, minyak dan gas, infrastruktur, keuangan, perumahan, dan pangan.

Dengan operasi bisnis BUMN yang sangat didukung pemerintah tersebut, Adi mengatakan, jika pelaku usaha swasta khawatir akan terjadinya kembali monopoli usaha dan persaingan tidak sehat.

"Pemerintah juga harus mempertimbangkan keseimbangan, keberlanjutan sektor usaha yang dimiliki oleh swasta, karena swasta juga memiliki peran untuk menciptakan daya saing dan persaingan yang sehat," kata Adi.

Bahkan, tambah Adi, dengan rencana revisi UU 19 tahun 2003 tentang BUMN yang akan memberikan keleluasaan kepada BUMN untuk menunjuk langsung serta memberikan kesempatan yang sangat luas bagi anak perusahaan BUMN untuk memonopoli usaha, diperkirakan akan mematikan usaha swasta di sektor tersebut.

"Tidak sedikit pihak swasta yang khawatir dengan impact dari holdingisasi ini. Maka, kita berharap dengan adanya konsilolidasi ke depan, sinergi BUMN dan swasta bisa lebih ditingkatkan. Banyak swasta yang mumpuni untuk mendukung pemerintah dalam membangun ekonomi nasional," tuturnya (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads