Swasta Khawatir Soal Holding BUMN, Ini Kata Pemerintah

Swasta Khawatir Soal Holding BUMN, Ini Kata Pemerintah

Fadhly F Rachman - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2016 13:02 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Sejumlah pelaku usaha swasta mengaku khawatir dengan rencana pemerintah terkait pembentukan enam holding BUMN. Rencana tersebut dinilai dapat membuat praktek monopoli dunia usaha, bahkan mematikan sektor swasta.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra mengatakan, pihak swasta seharusnya tidak perlu khawatir dengan recana holdingisasi tersebut. Sebab, selama ini pihak swasta juga ikut diajak serta dalam proyek-proyek pemerintah.

"Kerjasama hingga pada hari ini tidak sedikit. Kekhawatiran itu tidak perlu karena monopoli tidak akan dilakukan BUMN. Karena kita juga memperhatikan kerjasama dengan pihak swasta," kata Hambra, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (24/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk mengajak serta pihak swasta supaya dapat berkontribusi dalam proyek-proyek yang ada.

Terlebih, lanjut Teguh, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan supaya pihak swasta dapat ikut serta.

"Ini adalah bentuk komitmen yang luar biasa untuk memberi ruang ke swasta. Jadi, tidak ada alasan untuk khawatir bagi pihak swasta," terang Teguh.

Dirinya pun mengatakan, walaupun BUMN berkontribusi besar terhadap pemasukan APBN, namun BUMN tidak dapat mengerjakan semuanya sendiri.

"Teman-teman BUMN juga menyadari, tugas mereka adalah bukan menyelasaikan semuanya sendiri, tentu mereka juga ingin ajak swasta. Jadi, BUMN dan swasta memang harus bekerja sama," tutupnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads