"Saya hanya ingin menyampaikan satu kata sebetulnya. Yaitu optimisme, jangan sampai kita kehilangan satu kata yang tadi saya sampaikan, meskipun faktor eksternal tidak mendukung ke arah sana, meskipun juga sedikit situasi politik menghangat, terutama karena pemilihan gubernur di DKI," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di JCC, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Situasi politik nasional memburuk pasca Pilkada DKI yang memanas, khususnya setelah sejumlah ormas Islam melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, segera diproses hukum karena dianggap melakukan penistaan agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berujar, penting menjaga optimisme dalam situasi politik apa pun. optimisme ekonomi, sambungnya, salah satunya bisa terlihat dari mulusnya perjalanan tax amnesty atau pengampunan pajak yang kini sudah bergulir di periode kedua.
"Fokus, konsentrasi pada persoalan yang akan menjadi target kita semua. Kenapa kita harus optimistis, yang pertama yang berkaitan dengan tax amnesty yang jelas sangat berhasil dan agak ketutup dalam dua tiga minggu belakangan," pungkas Jokowi. (dna/dna)