Pembangunan pelabuhan ini dikerjakan sebagai pengganti proyek Pelabuhan Cilamaya di Karawang, yang batal digarap karena lokasinya bersinggungan dengan jalur pipa minyak dan gas bawah laut.
Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, pembangunan Pelabuhan Patimban sendiri terbagi atas tiga tahap. Yang pertama, yakni pengerjaan konstruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjut Sugihardjo, tahap kedua merupakan tahap soft opening yang akan dilakukan pada bulan Juli 2019.
"Yang terakhir, Pelabuhan Patimban ini ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2027 mendatang," terang Sugihardjo.
Pelabuhan Patimban ini sendiri, kata Sugihardjo, dapat menampung kontainer sebanyak 7,5 juta TEUS.
"Ini dengan kapasitas total mampu menampung kontainer sebanyak 7,5 juta TEUS, dan kendaraan sebanyak 500.000 CBU (unit)," paparnya. (dna/dna)