Guna mengantisipasi kejadian tersebut, Waskita Karya ditugaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyelesaikan jalan tol sebanyak-banyaknya hingga menuju ke Semarang. Adapun yang harus dikerjakan adalah sambungan jalan tol dari ruas Pejagan-Pemalang menuju Semarang.
"Jarak antara Brebes timur ke Semarang 150 km. Padahal periode lebaran ke lebaran kira-kira hanya 11 bulan kalender masehi. Dan proses pengeringan jalan tol sampai bisa dipakai, itu 28 hari. Sehingga efektifnya, kira-kira 10,5 bulan kami harus menyelesaikan 150 km jalan tol. Ini suatu tugas yang amat berat," kata dia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tugas berat, karena belum ada di dalam sejarah Indonesia, ini harus bisa membuat jalan 150 km dalam tempo 10 bulan. Mengenai evaluasi terakhir, targetnya jadi dikurangi 37 km, jadi kira-kira 113 km harus jadi sebelum Lebaran tahun depan," ungkapnya.
"Kita upayakan kalau dari Brebes Timur sampai Pemalang, tol sudah jadi. Dan dari pemalang sampai kira-kira 37 km sebelum semarang, lebaran sudah bisa lewat, tetapi tol belum jadi. Seperti lebaran tahun 2015, kalau anda lihat, kanci pejagan waktu itu belum jadi, tapi boleh dilewati angkutan lebaran. Tapi jalan harus stabil, tidak berdebu dan sebagainya," tandasnya.
Seperti diketahui, Waskita memiliki konsesi jalan tol sebanyak 15 ruas dengan nilai total investasi sebesar Rp 91 triliun. Dari 15 ruas tol yang dimiliki, terdapat 2 ruas tol yang sudah beroperasi, yaitu ruas tol Kanci Pejagan dan Pejagan Pemalang seksi I dan II. (dna/dna)











































