Mengutip data perdagangan Reuters, Jumat (25/11/2016), rupee sore ini bertengger di posisi 68,42 rupee/US$.
Otoritas India mengeluarkan kebijakan untuk menarik pecahan rupee 500 dan 1.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis mengatakan, dalam jangka panjang, kebijakan saat ini jika ditambah dengan perubahan kebijakan lebih lanjut, bisa baik bagi perekonomian India.
"Saya pikir dampak dalam jangka panjang mungkin akan menjadi cukup positif, mengingat bahwa itu adalah refleksi yang cukup kuat dari gerakan anti korupsi pemerintah," kata Shilan Shah, Ekonom Capital Economics seperti dilansir CNNMoney, Jumat (25/11/2016).
Perekonomian India menyalip China sebagai negara yang ekonominya tumbuh tercepat di dunia. Namun, ekonomi India jatuh akibat aksi penarikan rupee besar-besaran. Ini merusak aktivitas bisnis di India.
Analis menilai, keputusan mengejutkan India untuk menarik rupee pecahan 500 dan 1.000 akan memangkas setidaknya 1% pertumbuhan ekonomi India yang saat ini pertumbuhannya mencapai 7,1%.
"Dampak pada pertumbuhan PDB jelas akan memberikan sentimen negatif dalam jangka pendek," kata Thomas Rookmaaker dari Fitch Ratings.
Menurut Reserve Bank of India (RBI), lebih dari 5 triliun rupee atau sekitar US$ 74 miliar, dalam bentuk uang tunai lama telah tersedot keluar dari India sejak pengumuman mendadak soal penarikan uang pecahan rupee 500 dan 1.000 oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada 8 November lalu.
Sejauh ini, hanya 1 triliun rupee atau sekitar US$ 15 miliar uang pecahan 500 dan 1.000 yang telah diganti dengan yang baru atau setara dengan hanya 7% dari nilai total.
Pemerintah India telah memberikan waktu kepada masyarakat hingga 50 hari ke depan atau sampai dengan 30 Desember agar masyarakat menukarkan uang pecahan lama. (drk/dna)











































