"Pembebasan lahan sudah (dibayarkan) Rp 2,5 triliun dari Rp 4,1 triliun. Sisanya November ini bisa kelar (selesai)," kata Direktur Keuangan& TI Angkasa Pura I Novrihandri, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Untuk pembangunan bandara ini, dibutuhkan pembebasan sebanyak 3.444 bidang tanah. Proses selanjutnya setelah pembayaran yaitu serah terima hasil oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) lalu ground breaking.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang lagi pembebasan lahan, mudah-mudahan bulan ini selesai bebas lahan. Kemudian kita lagi bikin desain segala macam, habis itu tahun depan Insya Allah mulai pekerjaan persiapan. Target rampung 2019 sudah selesai, pertengahan," ujar Novrihandri.
Ia menyebut dengan adanya Bandara New Yogyakarta ini tidak lantas mematikan bandara Adi Sutjipto yang lama. Nanti akan tetap dioperasikan untuk general aviation.
"Tapi ini tetap nggak mematikan yang lama (Adi Sutjipto). Mereka tetap kita hidupkan sebagai general aviation aja nanti," kata Novrihandri.
Nantinya melalui Bandara Kulonprogo ini akan dibangun infrastruktur yang menghubungkan antara bandara hingga kawasan wisata Borobudur. Infrastruktur yang mendukung telah disiapkan yaitu kereta api dan jalan tol yang bekerjasama antar pemerintah pusat dan daerah.
"Ini kita lagi in line kan semua rencana itu tentu kerja sama dengan Pemda sangat penting," ujarnya. (dna/dna)











































