Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mereka yang ada di level ini dan terus ke bawah, sangat rentan bermain karena mereka bersentuhan langsung dengan para wajib pajak. Untuk itu, diperlukan pendekatan khusus.
Remunerasi, kata Sri, diharapkan bisa menjaga para petugas pajak. Karena, dengan pendapatan yang memadai, diharapkan dapat menekan keinginan petugas pajak bermain dengan para wajib pajak yang ditanganinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, lanjut dia, pemberian remunerasi ini tidak akan dilakukan sama rata. Ada kualifikasi tertentu agar seorang petugas pajak bisa memperoleh 'tunjangan' ini.
Sebaliknya, dalam revisi aturan ini juga akan dibahas soal hukuman bagi mereka yang justru lalai menjalankan tugasnya dan malah bermain dengan oknum wajib pajak nakal.
"Namun di satu sisi juga harus ada akuntabilitas. Jadi kita akan lihat saja dari sisi kebijakan itu sehingga dia bisa mencerminkan azas keadilan, azas reward yang memadai, namun juga yang paling penting azas akuntabilitas," tandas Sri. (dna/hns)











































