Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan, mengaku gerah dengan isu-isu itu. Luhut mengaku juga mendapat broadcast semacam itu dari kawannya yang anggota TNI. Bahkan ada pesan singkat yang menyebut 10 juta pekerja asal Negeri Tirai Bambu itu menyelundup ke Indonesia.
Dia menegaskan, menyelundupkan jutaan orang pekerja asing ke Indonesia adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Nyaris tidak mungkin kalau 10 juta pekerja asing bisa masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi aparat keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menepis isu penguasaan ekonomi Indonesia oleh China lewat investasi. Investasi asing yang masuk ke Indonesia tidak didominasi China. Bahkan China belum masuk 5 besar investor terbesar di Indonesia.
"China itu belum masuk 5 besar investor di Indonesia," tuturnya.
Soal fasilitas pembebasan visa bagi turis-turis asal China, Luhut menjelaskan bahwa itu dilakukan untuk menarik turis-turis asing dari China. Sektor pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan negara yang besar. Indonesia pun belum masuk sebagai destinasi wisata favorit bagi wisatawan asal China.
"Kita belum masuk top 10 destinasi turis China," ucap Luhut.
Luhut meminta masyarakat untuk tidak bersikap anti asing secara berlebihan. Warga Indonesia pun banyak yang bekerja di luar negeri.
"Kita jangan lupa, banyak juga WNI kerja di luar negeri. Ada 1 juta lebih WNI di Arab Saudi, nggak ribut tuh di sana," pungkas Luhut (hns/hns)











































