Tiga menteri ekonomi Kabinet Kerja yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Koordonator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang jadi pusat perhatian para pedagang dan pengunjung pasar.
Ketiganya tengah melakukan sidak harga-harga sejumlah bahan kebutuhan pangan bersamaan dengan kunjungan kerja ketiganya ke Cianjur. Los pedagang beras jadi sasaran pertama rombongan ketiga menteri yang datang pada pukul 08.30 WIB tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita mau sekalian lihat pasar pasar induk yang baru dibangun, mau cek-cek harga. Karena di Cianjur merupakan daerah penghasil pangan," kata Enggar di sela-sela blusukannya, Senin (5/12/2016).
Selesai urusan di los beras, ketiganya kemudian bergegas meninjau tempat penjualan daging sapi yang berada selemparan batu dari pedagang beras.
Kali ini, Amran yang begitu antusias menanyakan keberadaan daging impor sapi beku. Sementara harga daging sapi segar masih dibanderol Rp 110.000/kg ke atas.
"Ada daging beku yang impor? Sudah ada yang beku? Harganya berapa?" tanya Amran.
"Ada daging beku tapi nggak dikeluarkan, di freezer saja. Harganya Rp 80.000, impor semua, lokal nggak ada yang beku," kata salah satu pedagang.
"Yang penting sekarang masyarakat ada pilihan daging murah," tandas Amran membalas.
Sebelum mengakhiri blusukan, ketiga menteri tersebut kemudian menyempatkan diri menyambangi pedagang cabai, bawang merah, dan daging ayam.
![]() |
"Daging ayam naik nih Pak, sekarang Rp 32.000/ekor, lagi mahal memang. Kemarin-kemarin masih Rp 30.000-28.000/ekor," kata pedagang sebelum sempat ditanya harganya oleh ketiga menteri tersebut.
Di loss sayuran, ketiganya mendapati harga cabai dan bawang merah yang belum juga turun. Harga bawang merah sebesar Rp 30.000/kg dan cabai merah Rp 40.000/kg. (ang/ang)