Ada Resi Gudang Online, Mentan Sebut Petani Bisa Untung Rp 52 T

Ada Resi Gudang Online, Mentan Sebut Petani Bisa Untung Rp 52 T

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 05 Des 2016 16:29 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Guna memangkas rantai pasok terlalu panjang yang selama ini dianggap jadi biang tingginya bahan pangan, pemerintah kembali menghidupkan Sistem Resi Gudang (SRI). Resi ini kemudian diintegrasikan dengan perdagangan online lewat Pasar Lelang Komoditas (PLK).

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengungkapkan penggunaan resi gudang integrasi lelang online ini bisa membuat petani bisa menjual langsung tanpa perantara atau tengkulak, ke pembeli dengan harga penawaran tertinggi sebagaimana lelang pada umumnya.

"Resi gudang ini kami sudah hitung nasional, dari tambahan margin keuntungan petani Rp 660 per kilogram seluruh Indonesia, dikalikan 79 juta ton (produksi gabah), ada Rp 52 triliun keuntungan petani," kata Amran saat peresmian Integrasi SRG dan PLK di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, resi gudang bisa jadi jalan tengah atas kurangnya kesejahteraan petani gabah, meski harga beras terbilang cukup tinggi.

"Kalau harga beras naik, tensi darah saya yang naik. Memang selalu ada dilema di masalah pertanian, tapi nggak bisa sejahtera, tapi harga harus stabil, jangan naik tinggi-tinggi maksudnya. Ini kan jadi dilema," ujar Amran.

Perlu diketahui, resi gudang sendiri merupakan sarana membantu petani untuk bisa menekan kerugian saat harga komoditas yang diproduksinya turun, dengan terlebih dahulu menjaminkan produknya ke resi gudang. Dari penjaminan itu petani akan mendapatkan surat berharga atau resi jaminan yang bisa diagunkan untuk mendapatkan kredit bank. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads