Rampung 2019, Berapa Tarif Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek?

Jakarta - Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek ll (Elevated) direncanakan akan dibangun mulai Triwulan II 2017 oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, bersama mitra strategisnya PT Ranggi Sugiron Perkasa. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2019 mendatang.

Berapa Tarifnya?

"Jakarta-Cikampek II (Jakarta Cikampek layang) Rp 1.250/km untuk kendaraan golongan satu," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna saat dihubungi detikFinance, Senin (5/12/2016).

Dengan perhitungan total panjang mencapai 36,4 km, maka tarif untuk kendaraan golongan satu dengan jarak terjauh, maka tarif yang harus dibayarkan mencapai Rp 45.500.

Jalan tol ini akan dibangun dengan total panjang mencapai 36,4 km dengan lama pengerjaan sekitar 24 bulan atau 2 tahun sejak kuartal II-2017. Sehingga proyek ini diharapkan rampung pada 2019.

Kebutuhan investasi untuk pembangunan proyek pemecah macet di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ini ditaksir mencapai Rp 16,36 triliun dengan masa konsesi selama 45 tahun sejak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani.

Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) akan membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat. Jalan tol layang ini nantinya akan melewati 10 kawasan, di antaranya Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Utama, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur, dan Karawang Barat.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang dikutip detikFinance, jalan tol Jakarta-Cikampek ll (elevated) terdiri dari 9 seksi yaitu seksi Cikunir-Bekasi Barat sepanjang 2,99 km, seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur 3,63 km, seksi Bekasi Timur-Tambun 4,34 km. Kemudian, seksi Tambun-Cibitung 3,30 km.

Selain itu, ada juga seksi Cibitung-Cikarang Utama 4,46 km, seksi Cikarang Utama-Cikarang Barat 2,72 km, seksi Cikarang Barat-Cibatu 3,16 km, seksi Cibatu-Cikarang Timur 2,45 km dan seksi Cikarang Timur-Karawang Barat 9,79 km. (dna/dna)