Namun, menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, target pertumbuhan tahun depan bisa lebih tinggi dari itu.
"Tahun depan ekonomi kita di APBN 5,1%. Saya perkirakan 5,2%-5,4%. Yang di APBN itu perhitungan logis. Yang saya itu perhitungan berdasarkan masukan rencana yang akan kita lakukan," kata Darmin dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin menambahkan, untuk mendorong pertumbuhan, pemerintah akan semakin banyak menarik investasi. Tahun depan, pemerintah menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 670 triliun.
Untuk itu, ada beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah untuk mendongkrak investasi tahun depan. Mulai dari pembangunan di sektor industri hingga pendidikan vokasi.
"Industrialisasi itu makin kita pertajam untuk undang investor. Kedua pariwisata. Ketiga, vocational training. Itu td sebenarnya yang sedang kita siapkan," tutur Darmin. (hns/dna)











































