Dalam rinciannya, DIPA sejumlah Rp 763,6 triliun (36,7%) ditujukan untuk 87 Kementerian Lembaga (KL). Selanjutnya untuk dana transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 764,9 triliun (36,8%) dan bagian anggaran bendahara umum negara Rp 552 triliun (26,5%).
Alokasi belanja difokuskan untuk mendanai program prioritas pembangunan, terutama infrastruktur dan konektivitas, peningkatan kualitas dan efektivitas program perlindungan sosial serta memperkuat pertahanan dan keamanan untuk mendukung stabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengharapkan, dengan anggaran yang semakin besar, perekonomian Indonesia bisa terus tumbuh. Di samping juga sekaligus mengatasi persoalan kemiskinan dan pengangguran.
![]() |
"Hal ini tentunya memperlihatkan pemerintah pusat dan pemda bersinergi menghadapi tantangan ke depan. Indonesia harus dibangun dari daerah dan desa," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12:2016).
Hadir dalam acara ini adalah seluruh pimpinan Kementerian Lembaga dan pimpinan pemerintah daerah (pemda), baik Gubernur maupun Walikota dan Bupati. (mkl/ang)