Ingin RI Punya Jutaan Sekolah Kejuruan, Jokowi Ajak Pihak Swasta

Ingin RI Punya Jutaan Sekolah Kejuruan, Jokowi Ajak Pihak Swasta

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Rabu, 07 Des 2016 14:45 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menggelar sidang paripurna di Istana Negara. Banyak hal dibahas dalam pertemuan bersama para menteri ini.

Salah satu yang dibahas adalah vocational school and training alias sekolah atau universitas kejuruan. Jokowi ingin jumlah sekolah seperti ini digenjot hingga jumlahnya jutaan.

"Ini jangan hanya diceritain 1.000-2.000. Kita ini butuhnya jutaan. Kementerian dikti, dikbud, naker, perindustrian, BUMN, semuanya saya minta untuk bekerja sama mendorong agar swasta ikut bergerak dalam bidang ini terutama yang vocational training," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan bantuan pihak swasta, Jokowi berharap sekolah-sekolah dengan keahlian khusus ini bisa hadir hingga di daerah pelosok Indonesia.

"Itu yang kita inginkan. Kalau kita saja, dengan adanya BLK (Balai Latihan Kerja), bagaimana kita bisa menciptakan training besar-besaran. Yang paling penting adalah membuat kebijakan, regulasi agar swasta berbondong-bondong masuk ke sini," katanya.

Jokowi juga yakin banyak BUMN RI yang mampu membuat sekolah kejuruan seperti ini. Salah satunya adalah Pelindo II yang memiliki IPC University.

"Saya lihat seperti Pelindo itu punya, tapi juga tidak dalam jumlah yang banyak. Yang kita butuhkan ini jumlahnya banyak. Jutaan sehingga mendorong swasta masuk, yang diperlukan adalah regulasinya," ucapnya.

Sementara mengenai inklusi keuangan, Jokowi minta tabungan pelajar bisa digenjot tahun depan supaya uangnya bisa bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi.

"Dikoordinir oleh Menko ekonomi, juga Menko PMK karena menyangkut pelajar, dan lain-lain bisa masuk ke sistem keuangan kita. Bisa masuk ke printing sistem kita. Sehingga dengan demikian kita bergerak sesuai target yang kita inginkan," katanya. (ang/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads