"Yang berkaitan dengan inefisiensi birokrasi, di Menpan, Kemenkeu, hal-hal yang berkaitan dengan inefisiensi birokrasi betul-betul diperhatikan dan saya minta ada sebuah terobosan sehingga ini bisa kita buat dengan membuat regulasi-regulasi yang baru yang pada intinya semua yang berkaitan dengan birokrasi kita ini menjadi efisien, efektif," kata Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memulai sidang paripurna di Istana Negara yang dihadiri para menteri, Rabu (7/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"saya kira di lapangan saya lihat persoalan-persoalan yang ada tidak banyak, saya kira silakan dilanjutkan terus. Infrastruktur bisa dipercepat dan akan berdampak pada biaya logistik dan transportasi yang lebih murah," jelasnya.
Sementara di sektor pariwisata, Jokowi berpesan target 15 juta turis tahun 2017 bisa dicapai dengan baik.
"Saya kira target yang tidak kecil tapi sudah ditargetkan oleh menteri pariwisata, saya kira semua kementerian saya harapkan dukungannya terhadap program ini, baik di kemenhub, misalnya, airline yang menyangkut masalah wisata ini jangan ada yang dipersulit, semuanya didorong, dibantu agar hal yang berkaitan dengan pariwisata ini bisa dilakukan," ujarnya.
"Kemudian infrastruktur pariwisata baik berupa airport, jalan, yang berupa jalan, fasilitas pariwisata lainnya agar bisa disegerakan agar 10 destinasi baru wisata kita betul-betul siap untuk menerima turis dari luar maupun dalam negeri," tambahnya. (ang/hns)