Adanya 14 paket kebijakan ekonomi tersebut diperkirakan bisa membuat peringkat kemudahan berusaha di Indonesia naik. Lembaga pemeringkat internasional seperti Standard & Poor's (S&P) masih mungkin menaikkan peringkat Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi.
Dengan meningkatnya peringkat kemudahan investasi Indonesia, maka semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan rating dari lembaga pemeringkat internasional seperti S&P membuat tingkat suku bunga obligasi bisa ikut turun. Selama 10 tahun belakangan, suku bunga obligasi di Indonesia berada di level 7%-7,5%.
"Apakah S&P akan upgrade rating itu penting dengan penurunan risk premium dan suku bunga atau yield spread obligasi tidak diperdagangkan dengan spread yang cukup besar," tutur Direktur Investasi Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa. (dna/dna)











































