Peringkat Kemudahan Berusaha di RI Masih Bisa Naik Lagi Tahun Depan

Peringkat Kemudahan Berusaha di RI Masih Bisa Naik Lagi Tahun Depan

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 07 Des 2016 15:41 WIB
Peringkat Kemudahan Berusaha di RI Masih Bisa Naik Lagi Tahun Depan
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepanjang dua tahun masa pemerintahannya sudah menerbitkan 14 paket kebijakan ekonomi. Paket kebijakan ekonomi tersebut di antaranya memangkas izin dan mempermudah usaha di Indonesia.

Adanya 14 paket kebijakan ekonomi tersebut diperkirakan bisa membuat peringkat kemudahan berusaha di Indonesia naik. Lembaga pemeringkat internasional seperti Standard & Poor's (S&P) masih mungkin menaikkan peringkat Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi.

Dengan meningkatnya peringkat kemudahan investasi Indonesia, maka semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan rating di Indonesia investment grade outlook positif S&P masih punya kesempatan sampai Mei tahun depan," kata Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan dalam acara Market Review & Market Outlook 2017 di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Peningkatan rating dari lembaga pemeringkat internasional seperti S&P membuat tingkat suku bunga obligasi bisa ikut turun. Selama 10 tahun belakangan, suku bunga obligasi di Indonesia berada di level 7%-7,5%.

"Apakah S&P akan upgrade rating itu penting dengan penurunan risk premium dan suku bunga atau yield spread obligasi tidak diperdagangkan dengan spread yang cukup besar," tutur Direktur Investasi Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads