"Jangan paksakan gunakan dana APBD yang besar-besar terhadap kegiatan yang sebetulnya swasta tertarik. Kombinasikan dia, sehingga terlahir dampak optimal dari APBD itu sendiri," kata Darmin pada acara Anugerah Dana Rakca 2016 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Terlebih jika dibandingkan dengan peranan investasi swasta, peranan Pemerintah mungkin bukan yang terbesar secara rata-rata. Hal inilah yang mendorong peranan Pemda untuk mengundang swasta dalam menjalankan perekonomian di daerahnya masing-masing lebih besar lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhirnya yang paling menguntungkan, bagaimana bapak ibu berfungsi sebagai kepala daerah mendorong jalannya ekonomi, mengundang investasi, mengombinasikan, memilih apa yang seyogyanya dikerjakan pemda dan swasta," tutur Darmin.
Darmin mengakui karakteristik setiap daerah berbeda-beda. Namun dia menegaskan, pemerintah daerah harus menggunakan APBD seoptimal mungkin. Dengan begitu serapan bisa sesuai dengan diharapkan.
"Kalau dilihat daerah per daerah akan ada sejumlah daerah yang peranan anggaran Pemerintah nya justru mungkin yang paling besar dalam menggerakkan ekonomi di daerahnya. Tetapi sebenarnya sangat penting juga kalau Pemda mengidentifikasi, apa kegiatan yang perlu didorong di daerahnya dan menggunakan instrumen ini sebagai daya tarik," tukas Darmin.
Seperti diketahui, APBD menjadi salah satu instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yang juga merupakan sebuah karya bersama seluruh pemangku kepentingan baik masyarakat atau swasta, pemerintah daerah maupun DPRD. (dna/dna)











































