Mendag Australia: Kerja Sama Investasi dengan RI Jalan Terus

Mendag Australia: Kerja Sama Investasi dengan RI Jalan Terus

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 07 Des 2016 18:44 WIB
Mendag Australia: Kerja Sama Investasi dengan RI Jalan Terus
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Steven Ciobo di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (6/12/2016) secara tertutup. Kedua menteri membahas beberapa isu strategis terutama menyangkut peningkatan hubungan ekonomi kedua negara.

Dalam keterangan tertulisnya, Enggar mengungkapkan, di pertemuan itu, dibicarakan kelanjutan rencana kerja sama bilateral Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), kebijakan impor, serta berbagai pembahasan di tingkat sektoral seperti pengembangan sapi Indonesia.

Dalam pertemuan itu juga, Indonesia dan Australia mengharapkan perundingan dapat diselesaikan sesuai target waktu yang telah disepakati, yaitu pada 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kedua negara sepakat mendorong perjanjian perdagangan dan ekonomi agar saling menguntungkan dan beyond on traditional Free Trade Agreements (FTA).

Sementara itu, terkait dengan FTA, Steven mengatakan, Indonesia dan Australia sama-sama berambisi dalam memajukan investasi di kedua belah pihak.

"Sehingga itu bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara, lapangan pekerjaan, konsumsi akses produk kedua negara," kata dia usai meninjau Pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cibitung, Bekasi, Rabu (7/12/2016).

Steven pun mengakui, Australia dan Indonesia cukup optimistis dalam menargetkan FTA pada tahun depan.

"Australia dan Indonesia memiliki timeline dan timeframe yang cukup ambisius untuk hubungan dagang jangka panjang, kami melakukan former negosiasi, kami sangat yakin. Indonesia dan Australia memang memiliki kerja sama komprehensif," kata dia.

Ia menjelaskan, pada dasarnya, hubungan investasi dilakukan dilihat dari sisi geografis negara itu sendiri. Steven menilai, potensi pasar Indonesia dan Australia cukup besar. Oleh karenanya, kata Steven, hal itulah menjadi alasan Australia untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Indonesia.

Steven pun mengaku, Australia tidak memfokuskan pada sektor tertentu dalam kerja samanya dengan Indonesia terkait dengan investasi. Dia hanya memastikan supaya semua sektor dapat ikut berkembang.

"Kami memastikan semua sektor berkembang. Australia sedang mencari cari yang terbaik untuk meningkatkan ekonomi, salah satunya meningkatkan ekspor jadi hal krusial dan saya meyakini hal itu krusial akan saya berkomitmen untuk memperluas lapangan kerja," tuturnya. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads