Ini Kata Mendag Australia Terkait Jawaban Tarif Bea Masuk Gula RI

Ini Kata Mendag Australia Terkait Jawaban Tarif Bea Masuk Gula RI

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 07 Des 2016 19:20 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Cibitung - Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia telah berdiskusi dengan pihak Australia terkait dengan tawar-menawar antara Indonesia dan Australia membahas bea masuk impor gula mentah untuk industri dan biodiesel.

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia, Steven Ciobo mengungkapkan, pihaknya masih akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah Indonesia.

"Karena Australia banyak jenis gula, Indonesia juga memiliki pasar gula yang kompetitif. Gula merupakan komoditas utama Australia, dan Indonesia juga butuh banyak gula," ungkap Steven usai meninjau pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cibitung, Bekasi, Rabu (7/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, dirinya mengakui, untuk masalah bea masuk tersebut, pihaknya bakal menurunkan tarif tersebut jika memungkinkan.

"Masalahnya gula Australia memiliki tarif bea yang tinggi, jadi jika memungkinkan kami akan menurunkan tarif bea untuk gula Australia yang baik bukan hanya untuk ekspor Australia, ekonomi Australia dan lapangan kerja Australia, tapi juga untuk Indonesia," tuturnya. (drk/drk)

Hide Ads