Tercatat, pada tahun 2015 jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif sebesar 15,96 juta dari total pekerja di Indonesia 114,82 juta jiwa.
"Jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif ini cenderung meningkat, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 4,38% per tahun," terang kepala BPS, Kecuk Suhariyanto di Swiss-bel Hotel, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam periode 2011-2015, ketenagakerjaan ekonomi kreatif didominasi oleh subsektor kuliner, disusul fashion, dan kemudian dari kriya, dengan total kontribusi sekitar 93,4% dari total tenaga kerja ekonomi kreatif," terangnya.
Pada 2015, subsektor kuliner menyerap tenaga kerja ekonomi kreatif sebanyak 7,41 juta orang, fashion sebesar 3,86 juta orang, dan kriya sebesar 3,64 juta orang.
"Sedangkan subsektor lainnya sebesar 1,05 juta pekerja," tuturnya.
Dari sana, ekonomi kreatif lebih banyak menyerap tenaga kerja perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan berada pada kisaran 52%-54%. Sementara laki-laki berada di kisaran 46%-48%. (ang/ang)