Dari total 304 unit pesawat tersebut, 4 di antaranya telah diterima oleh Air Asia pada 7 September lalu.
"Empat unit pesawat telah datang dan pesawat kelima akan datang bulan ini," kata CEO Group AirAsia, Tony Fernandes, di kantor pusat Air Asia, Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (8/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Tony, AirAsia telah melayani 120 destinasi di Asia, Australia, dan Selandia Baru, Timur Tengah hingga Afrika.
Di Asia, AirAsia merupakan maskapai berbiaya hemat satu-satunya yang terbang langsung ke seluruh negara di ASEAN dengan basis operasi di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, bahkan India dan Jepang.
"Kami telah mengoperasikan 200 armada yang seluruhnya adalah jenis Airbus dengan jumlah yang masih akan terus bertambah," sambung dia.
Dengan penambahan jumlah pesawat ini, sambung Tony, diharapkan bisnis penerbangan yang dijalankan perusahaan akan semakin kuat.
"Ada pun sebanyak 304 unit A320neo ini bisa saja dipenuhi lebih awal seiring meningkatnya kebutuhan penerbangan berbiaya hemat," tandas dia.
Selain 304 unit pesawat A320neo, saat ini AirAsia juga memesan 100 unit armada Airbus tipe 321neo serta tipe A330neo dan A350. (dna/wdl)