Berdasarkan kajian historis, tren harga barang kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru dalam empat tahun terakhir cenderung naik. Saat ini, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sebagian besar barang kebutuhan pokok per 8 Desember 2016 masih di atas harga acuan (harga wajar sesuai Permendag 63 tahun 2016) di tingkat konsumen.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah, yang cenderung naik pada periode tersebut. Selain itu, beras juga berpotensi mengalami lonjakan harga karena periode Desember ke Januari merupakan masa paceklik padi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami tidak hanya sekedar menyatakan itu tersedia dan dijamin, tapi saya turun langsung dan melakukan cek dan pembicaraan dengan seluruh stakeholder dan pelaku usaha," ujar Enggar dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Berikut adalah data harga komoditas per 8 Desember dari Dinas Perdagangan Provinsi seluruh Indonesia yang telah diolah oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI.
1. Beras Rp 10.693/kg (harga wajar Rp 9.500)
2. Gula pasir Rp 14.182 (harga wajar Rp 13.000)
3. Minyak Goreng Curah Rp 11.642 (harga wajar Rp 11.000)
4. Tepung Terigu Rp 8.885 (harga wajar Rp 8.300)
5. Kedelai Lokal Rp 11.048 (harga wajar Rp 9.200)
6. Kedelai Impor Rp 10.685 (harga wajar Rp 6.800)
7. Daging Sapi Rp 113.839 (harga wajar Rp 105.000)
8. Daging Ayam Ras Rp 30.259 (harga wajar Rp 34.170)
9. Telur Ayam Rp 22.275 (harga wajar Rp 23.000)
10. Cabai Merah Keriting Rp 49.468 (harga wajar Rp 28.500)
11. Cabai Merah Besar Rp 46.012 (harga wajar Rp 28.500)
12. Cabai Rawit Merah Rp 45.704 (harga wajar Rp 29.000)
13. Bawang Merah Rp 40.787 (harga wajar Rp 32.000) (hns/hns)











































