"Langkah-langkah yang kami lakukan tidak hanya sekedar menyatakan itu tersedia dan dijamin, tapi saya turun langsung dan melakukan cek dan pembicaraan dengan seluruh stakeholder dan pelaku usaha," kata Enggar dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Seperti diketahui, menjelang akhir tahun, diperkirakan terjadi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok, yang selanjutnya dapat berdampak pada kenaikan harga. Beberapa langkah antisipasi akan dilakukan Kemendag untuk menekan lonjakan harga bahan pangan, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Melakukan koordinasi dengan dinas-dinas yang bertanggungjawab di bidang perdagangan seluruh Indonesia untuk mendapatkan laporan mengenai ketersediaan pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok serta langkah-langkah dan kesiapan di masing-masing daerah dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
3. Memantau pasar ke daerah-daerah, terutama yang mayoritas masyarakatnya merayakan natal untuk memastikan ketersediaan stok/pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok serta kelancaran distribusi pasokan dari sentra produksi ke pasar.
4. Meningkatkan kegiatan pengawasan dan pengendalian bersama instansi terkait terhadap barang yang beredar di pasar guna mengurangi peredaran barang yang kadaluarsa, barang impor selundupan, serta barang yang tidak aman untuk di konsumsi atau digunakan.
5. Memfasilitasi pelaksanaan pasar murah oleh dinas perdagangan provinsi terutama di daerah-daerah mayoritas penduduknya merayakan Natal.
6. Terus melakukan pemantauan pergerakan harga dan stok/pasokan barang kebutuhan pokok secara intensif.
7. Memantau berita di media massa untuk mengantisipasi bila terdapat permasalahan terhadap kekurangan pasokan dan gejolak harga barang kebutuhan pokok.
Melalui upaya ini, Enggar berharap masalah lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi jelang hari raya bisa ditekan. Selain itu, dia meminta, para pedagang tak mengambil kesempatan untuk menaikkan harga.
"Sehingga dengan demikian maka sampai dengan akhir tahun, dalam libur akhir tahun sampai awal Januari ini mengenai pasokan tidak terganggu, mengenai harga juga tidak terganggu," tutur Enggar.
"Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan ini untuk selalu ada penyakit tahunan dengan alasan apapun. Jadi dari sekarang, anda sudah skema, distribusi dari minyak goreng, beras, gula, segala macam itu sudah dilakukan," pungkas Enggar. (hns/hns)











































