Masih Banyak Orang Terkaya RI Belum Ikut Tax Amnesty

Jakarta - Daftar orang terkaya Indonesia dirilis beberapa waktu lalu. Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mencatat masih banyak yang belum mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty dari daftar tersebut.

"Kalau berdasarkan analisa kita memang belum sepenuhnya," ungkap Hestu Yoga Saksama, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Ditjen Pajak kepada detikFinance, Selasa (13/12/2016).

Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir pekan lalu mengundang untuk datang ke Istana Negara, Jakarta dalam sebuah jamuan makan malam.

Hadir dalam kesempatan tersebut 270 wajib pajak prominent, yaitu yang tergolong orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes dan Globe Asia periode 2015.

"Seperti kemarin sebagian itu sudah ikut tax amnesty tapi analisa kami belum sepenuhnya harta yang dideklarasikan," paparnya.

Periode kedua dari tax amnesty masih tersisa sekitar dua minggu. Para wajib pajak diharapkan bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mendaftarkan diri.

"Mungkin periode pertama terlalu cepat. Ini kan masih ada periode kedua. Mereka juga baru sebagian, makanya kita melalui komunikasi langsung. Di wilayah juga dilakukan begitu," tandasnya. (mkl/ang)