Beberapa tahun lalu, anggaran subsidi BBM cukup banyak dirasakan oleh masyarakat kelas menengah. Padahal, tujuan utama diberikannya subsidi adalah untuk masyarakat kurang mampu.
"Siapa yang menikmati APBN? Ya kelas menengah, apalagi pas subsidi BBM. Rakyat miskin juga menikmati tapi distribusinya apakah mengurangi ketimpangan dan cukup inklusif ya nggak cukup," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Indonesia Economic Outlook 2017 di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelompok middle class yang selama ini enjoy subsidi BBM dan listrik dan tunjangan pegawai ya menikmati," tutur Sri Mulyani.
Pemanfaatan APBN selama ini dinilai kurang tepat untuk mengatasi masalah ketimpangan di Indonesia. Sehingga penyusunan APBN secara tepat perlu dilakukan agar manfaatnya bisa lebih banyak dirasakan oleh masyarakat kelas bawah.
"Jadi peran government untuk menjembatani ini penting," tutup Sri Mulyani. (ang/ang)