Suku Bunga AS Naik, Sri Mulyani: Fondasi Ekonomi RI Kuat

Suku Bunga AS Naik, Sri Mulyani: Fondasi Ekonomi RI Kuat

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 15 Des 2016 17:32 WIB
Foto: Maikel Jefriando-detikFinance
Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federeal Reserve baru saja menaikan suku bunga acuannya Fed Fund Rate (FFR) sebesar 0,25% dari 0,50% ke level 0,75%. Kenaikan suku bunga acuan AS di akhir 2016 sudah diprediksi oleh para pelaku pasar keuangan dunia.

"Kalau di 2013 waktu itu pernah sinyalnya muncul dan dampak sinyal terjadi reaksi. Saat ini waktu The Fed benar menaikkan dan komunikasi clear menaikan 25 basis poin, tahun depan 3 kali saya rasa sudah banyak dicerna oleh pelaku pasar dunia dan mereka yang punya capital (modal)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indonesia meyakini kenaikan suku bunga acuan AS tidak akan berpengaruh banyak terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan fondasi ekonomi dalam negeri lebih baik dan lebih unggul dibandingkan negara berkembang lainnya di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita membedakan diri kita dengan kelompok emerging market yang lain dengan mengatakan bahwa growth cukup tinggi, budget deficit termasuk terendah, komposisi utang juga prudent. Ini sudah berikan satu fondasi yang solid sehingga Indonesia bisa dibedakan dari negara-negara emerging market lain dalam artian positif," jelas Sri Mulyani.

Kondisi ekonomi dalam negeri yang baik juga ditandai dengan kepercayaan investor untuk membeli surat utang global alias global bond senilai US$ 3,5 miliar awal bulan ini. Dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari tahun lalu, global bond yang diterbitkan pemerintah laku keras diburu investor sekaligus menandakan kepercayaan mereka terhadap ekonomi dalam negeri yang sangat baik.

"Kemarin sudah meng-issue global bond US$ 3,5 miliar dengan yield yang jauh lebih bagus dari tahun lalu, bahkan pada saat suku bunga belum naik. Itu kan menggambarkan bahwa mereka ada confidence terhadap fondasi maupun arah policy kita," ujar Sri Mulyani. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads