Ini Kota dengan Biaya Hidup Termurah di RI yang Melarang Iklan Rokok

Ini Kota dengan Biaya Hidup Termurah di RI yang Melarang Iklan Rokok

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 15 Des 2016 17:37 WIB
Ini Kota dengan Biaya Hidup Termurah di RI yang Melarang Iklan Rokok
Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Banyuwangi merupakan kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Meski ekonomi sedang bergeliat, namun kabupaten di Jawa Timur ini mampu mengendalikan laju inflasinya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan pada September 2016 lalu, laju inflasi di Banyuwangi hanya 0,02% atau yang terendah di Indonesia.

"Sementara data terakhir bulan lalu, inflasi di Banyuwangi adalah 0,25% atau terendah kedua," ujar Anas, saat peresmian pabrik semen dan terminal LPG milik Bosowa di Banyuwangi, Kamis (15/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan petinggi Bosowa Group.

Annas mengatakan laju investasi di Banyuwangi terus meningkat. Di 2010 lalu, Banyuwangi menduduki peringkat 31 kota dengan investasi terbesar di Indonesia.

"Sekarang realisasi investasi kuartal III-2016 ranking 3 setelah Surabaya dan Sidoarjo," imbuhnya.

Sektor pariwisata di Banyuwangi juga terus maju. Jumlah wisatawan naik dari hanya 400 ribu, sekarang menjadi 2,1 juta per tahun.

Kemudian, untuk terus membersihkan dan menertibkan wilayahnya, Anas mengatakan tidak boleh lagi ada baliho dan iklan rokok di ruang terbuka.

"Baliho dan iklan rokok tidak boleh ada lagi," ujar Anas disambut tepuk tangan.

Dia menyatakan, angka kemiskinan di Banyuwangi saat ini menurun drastis, dari sebelumnya 20,4% menjadi 9,77%.

Untuk terus meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata, Anas mengatakan, pada Maret atau April 2017 nanti akan dibuka penerbangan langsung atau direct flight dari Jakarta ke Banyuwangi.

Anas juga mengatakan, landasan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi tengah diperpanjang agar bisa digunakan oleh pesawat berbadan lebar. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads