Penandatanganan ini dilakukan di Ruang Rapat Ditjen SDA Lantai 2, Gedung Ditjen SDA bersama dengan pihak kontraktor pembangunan yakni PT Wijaya Karya dan PT Basuki Putra KSO. Selain dengan pihak kontraktor, Ditjen SDA juga melakukan penandatanganan dengan pihak supervisi pembangunan bendungan, yakni PT Wiratman, PT Multimera Harapan, dan PT Tata Guna Patria, dengan disaksikan Direktur Jendral SDA Imam Santoso.
Penandatanganan ini menandai Bendungan Sukamahi sudah bisa dimulai pembangunannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengatakan, supaya pihak kontraktor maupun supervisi untuk dapat mengerjakan proyek ini dengan baik dan sesuai dengan harapan. Sebab, kata dia, lokasi proyek ini dekat dengan kota Jakarta.
"Saya berharap teman-teman fokus dan konsentrasi karena ini dekat dengan kota. Masyarakat ingin tahu manfaat dan fisiknya. Manfaatnya sangat ditunggu masyarakat Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane T. Iskandar mengatakan, pekerjaan proses persiapan bendungan Sukamahi ini merupakan satu proses penyiapan infrastruktur yang tercepat dibanding proyek lainnya.
"Kenapa tercepat? Karena pada bulan Juni sudah penentuan lokasi dan pada tanggal 18 November sudah keluar amdalnya. Sudah kita lakukan persiapan-persiapan di lapangan," tuturnya. (dna/dna)











































