Harga Cabai Rawit Tembus Rp 70.000, Mendag: Belum Ketemu Ilmunya

Jakarta - Dalam sepekan terakhir, harga cabai sedang tinggi-tingginya. Jika pada beberapa hari lalu cabai dibanderol Rp 50.000/kg, kini bahan baku utama sambal tersebut tembus Rp 70.000/kg.

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, menyebut belum ada solusi untuk permasalah cabai tingginya harga cabai tersebut. Faktor cuaca membuat harga cabai sulit dikendalikan.

"Cabai ini lagi jadi sorotan, saya sampai sekarang nggak ketemu dengan ilmunya (atasi harga cabai). Karena kita nggak bisa lawan iklim," ucap Enggar, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

"Cabai ini iklim, kalau lagi hujan pedagang pasar telepon petaninya jangan dipanen dulu, suplai sedikit karena nggak mau petik, kalau petik konsekuensinya cepat busuk," katanya lagi.

Dia mencontohkan, harga cabai di daerah lain terbilang masih murah lantaran tergantung kondisi iklimnya yang mendukung, seperti yang terjadi di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sementara harga cabai di Jakarta mahal karena sentra-sentra cabai di Jawa curah hujannya tengah tinggi-tingginya.

"Buktinya di cabai Gorontalo masuk ke Manado yang keriting merah harganya di bawah Rp 35.000/kg, sementara cabai rawit Rp 28.000/kg. Nggak makan cabai nggak apa-apa, perut malah agak lebih baik," ujar Enggar.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang sayuran mengeluhkan harga cabai yang tak kunjung turun. Darus, salah seorang pedagang di Pasar Senen mengungkapkan, harga berbagai jenis cabai malah mengalami peningkatan harga dalam beberapa hari terakhir.

"Cabai ini yang dari kemarin-kemarin bukannya malah turun, malah semakin naik lagi. Tadi malam saja sudah ganti harga, sekarang jadi Rp 70.000/kg untuk cabai rawit hijau," ungkap Darus.

"Kemarin cabai rawit merah yang biasanya paling mahal, sekarang gantian rawit hijau yang sekarang Rp 70.000/kg, minggu lalu masih Rp 60.000/kg. Kalau rawit merah sekarang masih Rp 60.000/kg, minggu lalu Rp 55.000," imbuhnya.

Sementara untuk jenis cabai lainnya, yakni cabai keriting merah, juga tak luput dari lonjakan harga, dari sebelumnya Rp 50.000/kg menjadi Rp 60.000/kg.





(wdl/wdl)