Jokowi tiba di PLBN Entikong pada pukul 10.00 WIB didampingi dengan Ibu Negara Iriana Jokowi. Keduanya tampak mengenakan kemeja putih dengan celana panjang hitam yang senada.
Selain itu, tampak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, serta Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi turut hadir dalam acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
PLBN Entikong yang memiliki luas zona inti 19.493 meter persegi ini mengambil desain arsitektur dan lokalitas. Hal ini tercermin dalam konsep atap bangunan PLBN yang diadaptasi dari bentuk rumah panjang dan perisai suku dayak.
Dalam sambutannya saat acara peresmian PLBN Entikong, Jokowi juga menceritakan bagaimana awal mula keinginannya mempercantik perbatasan. Di awal kunjungannya ke Entikong di 2014 lalu, Jokowi langsung meminta kepada Menteri PUPR, Basuki Hdimuljono, untuk mempercantik wilayah perbatasan dengan membangun PLBN yang lebihbagus dari negara tetangga.
"Kondisi bangunan yang ada dibandingkan dengan sebelah saya bisik-bisik ke Menteri PU saat itu, 'Pak ini kantor atau kandang," kata Jokowi, mengawali sambutannya di PLBN Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (21/12/2016).
![]() |
"Saya nggak tahu sudah berapa puluh tahun bangunan ini nggak pernah disentuh apapun," lanjut Jokowi.
Pada saat itu juga Jokowi meminta unuk dibangun PLBN yang baru dan tentunya harus lebih baik dari PLBN yang ada di Malaysia.
"Saya perintahkan ini segera diruntuhkan bangunan ini saya beri waktu dua tahun. Saya minta lebih baik dari yang di sana," kata Jokowi.
Hingga saat ini, PLBN Entikong sudah berubah menjadi lebih bagus dan apik. Bahkan, PLBN Entikong saat ini menjadi objek foto karena keindahan bentuk bangunannya.
"Dulu kalau mau foto-foto mesti ke sana (Malaysia). Sekarang kebalik kalau mau foto ke sini (Entikong)," kata Jokowi.
![]() |