Sulap 7 Pos Perbatasan Jadi Cantik, Jokowi: Nggak Ada yang Nggak Bisa Kita Buat

Entikong - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian lebih terhadap daerah perbatasan. Terlihat dari salah satu nawacitanya adalah membangun Indonesia dari pinggiran.

Salah satunya dengan membangun ulang 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN). PLBN merupakan gerbang utama keluar masuk antara Indonesia dengan sejumlah negara yang memiliki perbatasan darat dengan Indonesia secara langsung, seperti Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini.

Pembangunan ulang 7 PLBN dilakukan Jokowi karena wajah perbatasan menjadi kesan pertama yang dirasakan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

"Sekali lagi ini masalah kebanggaan, nasionalisme, maslah martabat dan harga diri kita. Saya nggak mau seperti itu, sebelah (Malaysia) megah sangat megah dari kita," jelas Jokowi saat peresmian PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (21/12/2016).

"Inilah kebanggaan yang ingin kita bangun, harga diri dan martabat kita bangun," tambah Jokowi.

Pembangunan PLBN yang apik nyatanya bisa direalisasikan dalam waktu dua tahun. Tentunya harus memiliki keinginan yang kuat untuk bisa membangun kawasan perbatasan yang lebih baik lagi.

"Nyatanya kan kita bisa kan. Ada 7 pos lintas batas yang kita bangun. Artinya kita bisa asal punya niat, asal ada kemauan bisa, nggak ada yang nggak bisa kita buat," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, akses jalan di daerah perbatasan juga harus diperhatikan. Sehingga WNA memiliki kesan yang baik terhadap Indonesia.

"Yang kita inginkan itu adalah Indonesia jangan kaya dulu, sudah kantornya jelek banget bangunannya jalannya juga sempit. Kebanggaan apa yang kita mau tonjolkan," tutur Jokowi. (dna/dna)