Saat ini, pembangunan ulang PLBN Entikong di tahap I sudah selesai meliputi bangunan utama PLBN, bangunan pemeriksa kargo kedatangan dan keberangkatan, monumen garuda, check point, serta check point pemeriksaan kargo.
Pada pembangunan tahap II yang akan dimulai di 2017, pelaksana kontrak konsorsium PT Adhi Karya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero) akan membangun tambahan area parkir, bangunan PLBN, mess pegawai, klinik, masjid, hingga pasar tematik. Pengembangan PLBN Entikong tahap II ini menelan dana sekitar Rp 420 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pembangunan ulang PLBN Entikong tahap I menelan dana sebesar Rp 152 miliar. Pengerjaan proyek PLBN Entikong tahap I dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero) selaku pelaksana kontrak.
Untuk di Kalimantan sendiri, pembangunan ulang PLBN dilakukan di tiga lokasi, yaitu PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, dan PLBN Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Jadi sekali lagi ini adalah program Pak Presiden untuk membangun Indonesia dari pinggiran untuk menciptakan kegiatan ekonomi di perbatasan. Khusus yang di Kalimantan Barat ini ada tiga Aruk, Nanga Badau, dan Entikong," tutup Basuki. (dna/dna)











































