Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dekati 90%

Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dekati 90%

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 22 Des 2016 15:30 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan penugasan untuk menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini akan dikerjakan lewat konsorsium yang telah dibentuk bersama dengan PT KAI (Persero), PT Jasa Marga Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VII.

Dalam pekerjaan ini, Perseroan akan mengerjakan seluruh pekerjaan pembangunan pondasi dan tiang sepanjang 140 km yang mencakup 30% dari seluruh pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sedangkan sisanya akan dikerjakan oleh konsorsium China.

Bagaimana perkembangannya saat ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Operasional WIKA, Gandira Gutawa mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses pembebasan tanah yang secara simultan dilakukan proses penelitian strukutr tanah pada area yang sudah dibebaskan. Pembebasan lahan kini telah lebih dari 82%.

"Untuk pembebasan lahan, sudah mendekati 90% atau sekitar 82% ke atas. Sehingga tahun depan mudah-mudahan kita sudah bisa langsung mengerjakan pelaksanaan pekerjaan sipil," katanya saat Breakfast with Media di Wika Tower 2, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo mengatakan, pembebasan lahan sendiri diakui tidak menjadi masalah yang berarti. Oleh karenanya pekerjaan konstruksi diyakini bisa dilakukan pada tahun depan. Sebagian lahan yang belum bebas berada di daerah Karawang.

"Tanah itu sedikit lagi yang belum. Yang punya itu ada milik negara, dipakai sama Auri dan sudah dibawa ke ratas. Presiden sudah mengarahkan, habis tahun ini bisa dibuka. Sekarang sudah tahap negosiasi dan segera kita bisa masuk ke situ untuk pengetesan tanah dan sebagainya," jelas dia yang juga hadir pada kesempatan yang sama.

Proyek ini sendiri akan dilaksanakan dalam waktu 36 bulan atau 3 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian (kontrak) ditandatangani. Diharapkan pada 2019 mendatang, proyek ini telah rampung dikerjakan. (dna/dna)

Hide Ads