Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok di lapangan melalui koordinasi dengan berbagai asosiasi terkait yang menjadi pelaku pasar besar di lapangan.
"Seperti biasanya terjadi di pergantian tahun, dengan libur yang panjang maka ada potensi gejolak harga bahan pokok pangan. Jauh-jauh hari kami sudah mensosialisasikan ke para pelaku usaha, juga koordinasi dengan seluruh stakeholder membahas mengenai itu" kata Enggar dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Jumat (23/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah lakukan persiapan sejak dini di awal Desember, dan Kemendag mengidentifikasi ketersediaan stok bahan-bahan utama secara nasional, dan kita lihat penyaluran di daerah-daerah. Kami melakukan bukan semata-mata hanya dari Disperindag atau Pemda, tapi kami menurunkan tim dari esselon I ke beberapa provinsi yang dari waktu ke waktu terjadi kecenderungan lonjakan harga," lanjut Enggar.
Dia menambahkan, pemerintah tetap memantau dan mengawasi pergerakan harga berbagai komoditas bahan pangan sehingga tetap stabil.
"Begitupun dengan komoditas yang mengalami kenaikan harga, Kemendag akan terus menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen. Saat ini fluktuasi harga masih dalam batas jangkauan yang normal," tutur Enggar. (hns/hns)











































