Bulog Impor 50.000 Ton Daging Kerbau dari India Tahun Depan

Bulog Impor 50.000 Ton Daging Kerbau dari India Tahun Depan

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 23 Des 2016 17:20 WIB
Foto: Dyan Wahyu Nugroho
Jakarta - Untuk menekan harga daging sapi segar di dalam negeri, pemerintah menugasi Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau dari India. Daging kerbau impor sendiri mulai masuk secara bertahap sejak September 2016 lalu.

Direktur Operasi dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi, mengatakan dari 100.000 izin impor yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan, hingga saat ini pihaknya sudah mendatangkan sekitar 50.000 ton daging dari India.

"Kita ditugaskan untuk upaya menurunkan harga daging sapi di Rp 80.000/kg sebelum Lebaran kemarin. Dalam Rakortas kita ditugasi impor 100.000 ton daging dari India, 50.000 ton dilanjutkan di 2017," kata Tri ditemui di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, Bulog akan melanjutkan sisa kuota impor sebesar 50.000 ton di 2017. Soal banyaknya keluhan masyarakat kesulitan mencari daging kerbau di pasar, menurutnya, pasokan daging memang masih terbatas sehingga tak semua pasar bisa dipasok daging kerbau impor.

"Sekarang posisi baru masuk sampai Desember 50.000 ton, sisanya di 2017. Kalau kami dengan Kemendag sendiri untuk distribusi selalu pasang spanduk, di sini jual daging kerbau India," jelas Tri.

Soal berapa untung yang diperoleh Bulog dari penugasan mengimpor daging kerbau, Tri enggan mengungkapkan.

"Saya kira penugasan pemerintah harus dilaksanakan. Untung rugi nanti di depan saja," pungkas Tri. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads