Digarap Bareng Jepang, Proyek Pelabuhan Patimban Rp 30 Triliun Sedang Finalisasi

Digarap Bareng Jepang, Proyek Pelabuhan Patimban Rp 30 Triliun Sedang Finalisasi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Sabtu, 24 Des 2016 12:12 WIB
Digarap Bareng Jepang, Proyek Pelabuhan Patimban Rp 30 Triliun Sedang Finalisasi
Lokasi Pelabuhan Patimban (Foto: Kartika Sari Tarigan/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan beberapa kemajuan kesepakatan kerja sama yang telah dicapai dalam kunjungannya ke Jepang beberapa waktu lalu. Salah satu pembicaraan dalam kunjungan tersebut adalah proyek kerja sama Pelabuhan Patimban.

Luhut mengatakan, rencana pengembangan pelabuhan pengganti lokasi Pelabuhan Cilamaya di Karawang yang batal digarap ini telah mencapai tahap akhir dan kini telah masuk ke daftar rencana pinjaman atau hibah luar negeri di Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Finalisasi Pelabuhan Patimban sudah masuk Bluebook Bappenas dan sudah bicara detail," kata Luhut dalam keterangan resminya seperti dikutip detikFinance, Sabtu (24/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nota kesepahaman (MoU) antara Kemenhub dan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk detail engineering pun sudah selesai dilakukan. Luhut berujar, pemerintah akan melakukan penyusunan DED (Detail Engineering Design) lewat Kementerian Perhubungan yang akan melibatkan BPPT, Pelindo dan pihak Jepang.

"Poyek ini nilainya cukup besar, mencapai US$ 3,088 miliar. Ini akan membuat ekonomi Jawa Barat akan tumbuh dengan bagus," pungkas Luhut.

Seperti diketahui, Pemerintah tengah merencanakan pembangunan pelabuhan Patimban, Jawa Barat yang pembangunannya akan menggunakan pinjaman lunak dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Keberadaan Pelabuhan Patimban diharapkan dapat terintegrasi dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok dalam rangka meningkatkan efisiensi distribusi logistik di Indonesia. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads