Ini Pemicu Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Hingga Rp 90.000/Kg

Ini Pemicu Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Hingga Rp 90.000/Kg

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 27 Des 2016 17:30 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Pemerintah memastikan lonjakan harga cabai yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir tidak disebabkan oleh kurangnya pasokan, namun distribusi. Bila distribusi lancar, tentunya kondisi seperti sekarang tidak akan terjadi.

Hal ini disampaikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

"Sekarang stok cabai nggak masalah, cuma masalahnya daerah yang membutuhkan dengan sentra produksinya tidak klop, agak jauh," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pantauan detikFinance akhir pekan lalu, harga cabai di Jakarta, khususnya jenis rawit merah menembus angka Rp 90.000 per kg. Jenis lainnya juga mengalami kenaikan, akan tetapi tidak terlalu signifikan.

Oke menuturkan, pada beberapa sentra cabai memang ada penurunan produksi akibat cuaca. Musim hujan membuat produksi tidak sebagus sebelumnya.

"Kemudian hujan. Ada sentra produksi yang harusnya panen nggak dipanen," kata Oke.

Pemerintah terus berupaya agar bisa menyelesaikan persoalan distribusi dalam waktu dekat. Apalagi mengingat musim hujan pada periode ini diperkirakan lebih panjang.

"Jadi bagaimana sehingga distribusi tidak terhambat," tandasnya. (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads