PPI ditugaskan untuk membeli cabai langsung dari petani, kemudian menyalurkannya ke daerah-daerah dengan lonjakan harga paling tinggi.
"PPI yang belanja ke petani. PPI yang ngegelontorin ke sana," ungkap Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan saat dihubungi wartawan, Selasa (27/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita yang memberikan daftar daerah yang harganya tinggi," ungkapnya.
Dengan tambahan pasokan diharapkan pedagang bisa menurunkan harga cabai. Khususnya untuk jenis rawit merah yang harganya menembus Rp 90.000 per kg di Jakarta.
"Jadi pasti kita intervensi, jadi misalnya Semarang dan Surabaya tinggi. Nanti kita serahkan ke PPI," pungkasnya.
(mkl/mca)











































