Antrean Ditutup, Peserta Tax Amnesty Protes Sampai Teriak-teriak

Antrean Ditutup, Peserta Tax Amnesty Protes Sampai Teriak-teriak

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 28 Des 2016 16:27 WIB
Foto: Maikel Jefriando-detikFinance
Jakarta - Antrean dari peserta program pengampunan pajak atau tax amnesty membludak jelang akhir penutupan periode II. Daftar antrean bahkan disetop lebih awal, karena mengingat jam pelayanan hanya dibuka sampai pukul 21.00 WIB.

Hal ini terlihat dari pantauan detikFinance di Gedung A Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Salah seorang petugas pajak menuturkan bahwa ada peserta tax amnesty yang protes hingga berteriak, karena pengambilan nomor antrean disetop lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya disarankan besok pagi, tapi urutannya lebih dulu. Cuma nggak mau, terus protes sampai teriak-teriak dari luar. Akhirnya diselesaikan sekarang. Besok kita mulai lagi seperti biasa," ujarnya kepada detikFinance.

Untuk area gedung A, peserta tax amnesty yang mendaftar berjumlah 300 orang. Terbagi atas pribadi dan kuasa. Antrean ditutup pukul 15.00 WIB, dengan peserta yang baru terlayani mencapai 150 orang.

"Masih ada sekitar 150 lagi yang belum," ungkapnya.

Area gedung A menyediakan 7 loket untuk pengecekan dokumen dan 14 loket untuk peneliti Surat Pernyataan Harta (SPH). Wajib banyak masih banyak menyerahkan dokumen yang kurang lengkap.

"Dokumen yang belum lengkap. Ada yang bolak balik dari peneliti ke viewer karena ternyata nggak sama," tukasnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads