Mentan Minta Bawang di Sumatera Barat Jangan Dikirim ke Jawa

Solok - Di pengujung 2016 ini bisa jadi hari-hari yang cukup menyibukkan bagi Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman. Usai menyambangi petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, dirinya langsung terbang ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Kunjungan Amran ke Tanah Minang menanam dan panen raya bawang merah di Nagari Rimbo Data, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Seperti biasanya, Amran yang mengenakan setelan kemeja putih ini sampai di lokasi penanaman dan panen raya pada pukul 15.30 WIB. Keluar dari mobilnya yang berpelat RI 38, Amran langsung terjun ke kebun bawang merah yang letaknya tak jauh dari Danau Kembar, di Solok.

Foto: Muhammad Idris-detikFinance Mentan Amran Tanam Benih Bawang Merah di Solok-Sumatera Barat

Amran langsung menanam serta panen raya bawang merah dataran tinggi yang dikembangkan di Solok. Menurut Amran, Solok ditargetkan jadi pemasok bawang merah utama untuk seluruh Sumatera, sehingga tak lagi bergantung pasokan bawang merah asal Brebes.

"Kita targetkan ini jadi lumbung bawang merah di seluruh Sumatera. Jadi bawang Brebes untuk Jawa saja. Bawangnya jangan dikirim ke Jawa," kata Amran di sela-sela blusukannya, Rabu (28/12/2016).

Foto: Muhammad Idris-detikFinance Mentan Amran panen bawang merah di Solok Sumatera Barat

Seperti diketahui, Kabupaten Solok, khususnya Solok Selatan, saat ini jadi sentra produksi bawang merah di Pulau Sumatera dengan luas lahan mencapai 5.400 hektar dengan produksi 530.000 kuintal per tahun.

Ikut menemaninya dalam kunjungan kerja tersebut Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Bupati Solok Gusmal, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan.

Foto: Muhammad Idris-detikFinance Mentan Amran panen bawang merah di Solok Sumatera Berat

(idr/hns)