7 Pos Lintas Batas akan Dilengkapi Wisma Pegawai Hingga Pasar

7 Pos Lintas Batas akan Dilengkapi Wisma Pegawai Hingga Pasar

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 28 Des 2016 19:00 WIB
7 Pos Lintas Batas akan Dilengkapi Wisma Pegawai Hingga Pasar
Foto: Eduardo Simorangkir
Belu - Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) wilayah perbatasan tak lagi menjadi 'halaman belakang'. Salah satunya diwujudkan dengan memugar 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua, menjadi lebih megah dan cantik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini ketujuh PLBN tersebut telah rampung secara fisik. Tujuh PLBN itu tersebar di Kalimantan yaitu PLBN Entikong (Sanggau), PLBN Aruk (Sambas), PLBN Nanga Badau (Kapuas Hulu).

Kemudian, di NTT ada PLBN Motamassin (Malaka), PLBN Motaain (Belu), dan PLBN Wini (Timor Tengah Utara). Selanjutnya, di Papua ada PLBN Skouw (Jayapura).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kalau tahap I sudah selesai. Sekarang tahap II yang dimulai 16 Desember ini. Tahap I itu gedung-gedungnya. Tahap II termasuk landscape, ditambah mess pegawai, wisma Indonesia, pasar dan lain-lain," ujar Basuki saat ditemui di PLBN Motamassin, Kabupaten Malaka, NTT, Rabu (28/12/2016).

Seluruh PLBN ini sendiri akan masuk ke pembangunan tahap II setelah pembangunan tahap I selesai. Pembangunan tahap II di antaranya meliputi pembangunan mess pegawai, wisma Indonesia, car wash, x-ray mobile, lapangan olahraga, pos Pamtas TNI dan Polri hingga pasar perbatasan.

Khusus pasar di wilayah perbatasan, ditargetkan bakal rampung pada 2017 mendatang. Presiden Jokowi menginginkan pasar rampung secepatnya agar ekonomi di daerah perbatasan tak lagi tertinggal dari wilayah perbatasan yang ada di negara tetangga.

"Jadi pembangunan PLBN ini bukan hanya untuk gagah-gagahan, tapi karena kita negara besar, sehingga kita juga harus ngurusin negaranya dengan lebih baik. Tapi di balik itu, kita ingin menciptakan kegiatan ekonomi di perbatasan. Jadi nanti pasar akan dibangun di tujuh PLBN," jelas Basuki.

"Kita ingin ciptakan kegiatan di perbatasan, supaya orang-orang dari luar juga bisa belanja di sini. Mudah-mudahan nanti kita bikin pasar, jadi 2017 kita bikin pasar ini, supaya produksi-produksi Indonesia bisa dijadikan barang komoditas untuk negaranya," tambahnya.

Lantas kapan pembangunan tahap II ini bisa rampung seluruhnya?

"Kita targetkan sebagian 2017 dan juga 2018," pungkas Basuki.


(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads