"Pastilah lebih," ungkap Yon Arshal, Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak di kantornya, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Realisasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan hasil yang diterima pada tahun sebelumnya. Penerimaan bergerak maju seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang juga lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Porsi paling besar adalah Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas. Tersisa tiga hari sebelum tutup buku, Ditjen Pajak masih berupaya untuk meningkatkan penerimaan agar mendekati target.
"Data masih akan bergerak," tandasnya. (mkl/mca)