Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menuturkan kesepakatan itu belum termasuk soal pembiayaan. Luhut mengharapkan skema pembiayaan yang diputuskan tidak memberatkan Indonesia.
Luhut menginginkan tenor lebih dari 40 tahun agar cicilan yang dibayarkan juga menjadi lebih ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menilai Jepang menyambut baik usulan tersebut. "Kelihatannya tadi Jepang memberikan respon positif," jelasnya.
Luhut menambahkan, feasibility study akan dilakukan oleh Indonesia dan Jepang secara bersamaan. Menurutnya ini akan lebih efektif, dari sisi pengeluaran maupun waktu.
"Kombinasi jalankannya, BPPT, KAI dengan Jepang. Supaya jangan dua kali," pungkasnya. (mkl/mca)











































