BPS: Harga Daging Sapi Stabil, Tapi Masih Tinggi

BPS: Harga Daging Sapi Stabil, Tapi Masih Tinggi

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 29 Des 2016 19:42 WIB
BPS: Harga Daging Sapi Stabil, Tapi Masih Tinggi
Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Jakarta - Berbagai cara dilakukan pemerintah agar harga daging sapi bisa turun. Salah satunya membuka impor daging sapi beku, jeroan, sampai yang teranyar impor daging kerbau India.

Deputi Bidang Statistik Jasa dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, mengatakan harga daging sapi segar memang masih tinggi, namun tergolong stabil dalam beberapa bulan terakhir.

BPS mencatat, harga daging sapi segar dalam 3 bulan terakhir sekitar Rp 116.000/kg. Meski daging sapi segar tinggi, masyarakat tetap punya pilihan daging dengan harga lebih terjangkau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga sapi stabil tapi tinggi. Ini kan soal kualitas daging sapi, yang setelah tetelan dan tulang dikeluarkan, ada yang lemaknya banyak dikeluarkan. Tapi kan ada daging yang lemaknya 30% tapi harganya Rp 70.000/kg," jelasnya di kantor BPS, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

"Jadi tergantung daging mana yang kita konsumsi. Bakso kan ada yang murah ada yang mahal, ada juga bakso dari dagingnya yang murah tapi enak," tambah Sasmito.

Menurutnya, impor sapi bakalan hidup, daging sapi beku, maupun daging kerbau cukup efektif membuat harga daging sapi segar tak lagi berfluktuatif.

"Kalau nggak impor melambung banyak. Sapi lokal kan kaya ayam lokal, biar kecil harga lebih mahal, itu yang jadi balance (keseimbangan) juga," pungkas Sasmito. (idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads