"Beliau mengarahkan mengenai (kereta) Jakarta-Surabaya yang harus dilakukan tender," kata Budi.
Menurut Budi, Jepang belum bisa dipastikan menjadi pihak yang menggarap proyek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, masih terbuka peluang untuk investor dari negara lain untuk menggarap kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Budi menuturkan, tender akan dilakukan secepat mungkin, agar bisa mendapatkan pemenang dalam waktu dekat. Ia masih enggan menyebutkan tanggal pastinya.
"Nanti kita lihat," terangnya.
Seperti diketahui, rencananya proyek tersebut akan diserahkan ke pihak Jepang. Ini merupakan hasil dari pertemuan antara Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, Keiichi Ishi, di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis (29/12/2016)
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, juga sudah mengakui tercapainya kesepakatan. Tapi ada beberapa komponen yang masih menjadi pembicaraan, di antaranya tentang skema pembiayaan.
(mkl/hns)